pengaruh densitas keyword terhadap seo dan traffik

Apakah pengaruh densitas keyword terhadap seo dan traffik? Untuk menjawab hal ini , saya telah melakukan sebuah ekperimen. Yang pertama pada area widget dan yang kedua pada area posting.

Keyword density SEO pada widget

Keyword pada widget. Dulu ketika saya awal-awal saya membuat blog , tema yang saya pilih adalah general campur aduk dengan berbagai hal yang kira-kira menarik dan cepat mendatangkan traffik dan uang. Tidak seperti blog ini yang hanya fokus pada blogging dan duit dari ngeblog. Secara sengaja saya memasang widget tag keyword untuk menampilkan keyword tag yang ada di blog tersebut. Karena artikel yang saya tulis bermacam-macam akibatnya keyword yang muncul pada widget keyword tag tersebut juga banyak dan bermacam-macam
Akibatnya bukan traffik yang datang malah penurunan traffik yang saya dapat. Menurut perkiraan saya, akibat widget yang saya pasang google malah bingung dan tidak bisa fokus terhadap keyword yang ada di blog karena banyaknya keyword yang bertebaran di widget. Mulai saat itu, bila keyword pada tag blog sangat beragam saya memilih untuk tidak menampilkan pada widget.

Keyword density pada artikel posting

Ini percobaan yang baru saya lakukan 5 hari lalu. Pada salah satu blog saya, untuk menaikan rangking saya mencoba menambahkan 3-5 keyword persis seperti title blog tersebut. Keyword yang dipasang saya letakan pada H2 tag agar lebih SEO friendly.
Namun ternyata traffiknya malah menurun sampai lebih dari 50%. Perkiraan saya ini akibat over optimasi karena sebetulnya setiap halaman sudah saya pasang keyword yang juga sama persis dengan title blog tersebut namun tidak di bagian H2 tag.
Dari percobaan ini, terbukti bahwa keyword dennitas sebaiknya mengikuti aturan dan dilakukan secara wajar saja. Beberapa optimasi yang bisa anda ikuti untuk menambah poin SEO dengan dinsitas keyword :
1. Meletakan keyword pada tag H1.
2. Meletakan keyword pada tag H2,
3. keyword di awal posting dengan tag bold
4. Keyword di akhir posting dengan huruf miring atau garis bawah.
5. Densitas keyword yang anda tulis sebaiknya antara 1% sampai 3% saja. Kalau lebih malah berbahaya karena kalau sampai kelebihan bisa dianggap spam. Ada juga yang mengatakan maksimal adalah 4%.
Cara menghitungnya sederhana, gak perlu pakai rumus-rumusan segala. Keyword density 1% artinya setiap 100 kata yang anda tulis di posting terdapat 1 keyword yang anda incar. Secara singkat dalam setiap 100 kata yang anda tulis di posting usahakan ada 1 – 3 keyword yang anda incar. Jangan lupa dikasih tag pula seperti bold, italic.

Tool menghitung keyword density

Ada beberapa tool alat yang bisa anda pakai untuk menghitung densitas keyword anda :
1. Keyword Density Checker
Langsung saja masuk ke Keyword Density Checker , masukan URL secara lengkap dan keyword yang ingin anda incar. Klik Cek beres deh..
2. Plugin Statistic Keyword
Ada banyak plugin yang memberikan statistic posting anda yang juga bisa menghitung densitas keyword anda antara lain : Plugin Keyword Statistics, Plugin Keyword Density.
3. Plugin SEO
Plugin SEO yang saya maksud di sini adalah plugin yang bisa menghitung SKOR SEO posting anda. Plugin SEO terbaik saat ini adalah SEOPressor. SEOPressor akan menghitung SKOR SEO posting anda mulai dari H1, H2, bold, italic, peletakan keyword, keyword density , image, dll.
Kalau anda sudah bisa mengetahui triknya, anda tidak akan kesusahan menulis dan menentukan keyword density tanpa perlu mengitung-itung..

0 comments:

Post a Comment