Kesalahan membeli domain baru
Berikut kesalahan-kesalahan dalam membeli domain . Artikel ini saya ambil dan saya kembangkan dari buku “50 kesalahan yang harus dihindari ketika membuat website” plus saya kembangkan dari hasil pengalaman sendiri :1. Tidak beli domain sendiri
Nebeng subdomain emang enak gratis, tapi akan lebih enak, lebih bangga dan lebih kredibel bila punya domain sendiri. Contoh domain gratis seperti blogger.com dan wordpress.com , atau juga domain co.cc . Kelemahan memakai domain gratisan banyak sekali, kalah SEO, kalau mereka tidak suka domain kita juga bisa dihapus.2. Tidak memilih extensi .com, .net , dan .org
Saat ini ada banyak extensi domain yang bisa anda beli seperti .me, .info, .co.cc dan sebagainya tapi hanya 3 yang paling populer yaitu .com, .net dan .org. Kenapa ketiga extensi TDL domain tersebut bisa populer? Karena menurut pengamatan rangking ketiga domain tersebut di google selalu lebih baik dari domain-domain yang lain. Dan dari ketiga TDL tadi .com lah yang terbaik.3. Memilih nama domain terlalu panjang
Terkadang karena persaingan SEO semakin berat dan banyak domain yang sudah dibeli orang lain mau tidak mau terpaksa beli domain yang panjang . Padahal nama domain yang panjang sangat tidak efektif dan mudah dilupa. Sebaiknya maksimal panjang domain adalah 20 karakter.Pada kasus domain blog adsense saya adalah panjang karakternya lebih dari 30 termasuk extensi domain. Saat ini adsense hanya mengijinkan domain dengan panjang maksimal 30 untuk bisa jadi publisher adsense.
4. Memilih domain yang sulit dieja
Memilih domain dengan bahasa asing sering membuat domain sulit dieja. Tentunya hal ini tidak baik dan mengurangi pamor domain kita. Sebaiknya pilih keyword kata yang populer bagi domain.5. Membeli domain yang sulit diingat
Domain yang terlalu panjang, domain yang sulit dieja mengakibatkan nama domainnya sulit diingat. Ingat tidak semua orang paham teknologi dan masih mengandalkan ingatan untuk mengingat domain favorit mereka.Selain itu terkadang pula, walaupun nama domainnya pendek tetap saja sulit diingat karena terlalu asing. Coba rasakan apakah domain yang anda pilih enak dan mudah diucapkan.
6. Menambahkan angka pada nama domain
Usahakan untuk tidak angka dalam domain anda seperti love4you.com karena membingungkan pengunjung selain itu juga membingungkan ejaannya.7. Menambahkan Hyphens (-) pada domain
kalau tidak terpaksa jangan tambahkan Hyphen (-) di antara keyword domain anda seperti tutorial-blog-lengkap.com tidak efektif, terlalu panjang, pemborosan. Selain itu juga tidak menjamin domain anda menjadi lebih SEO friendly.8. Lupa tidak mengaktifkan Auto renew
Auto renew adalah suatu fasilitas dari geristrar tempat anda beli domain yang berfungsi melakukan perpanjangan domain secara otomatis. Dengan auto renew anda tidak perlu khawatir apabila lupa masa perpanjangan domain telah lewat karena otomatis registrar langsung melakukan pengambilan dana dari sumber uang anda baik itu kartu kredit atau paypal.Kebanyakan para webmaster yang sudah berpengalaman dan sudah sepuh akan menyarankan beli domain untuk jangka waktu minimal 2 tahunan. Karena dengan membeli domain untuk jangka waktu yang lebih lama akan lebih murah dan tidak perlu susah susah memperpanjang lagi.
Lalu bagaimana kalau ternyata domain yang dibeli tidak profitabel atau kurang menguntungkan, padahal kita sudah membelinya untuk jangka waktu 2 tahun? Domain yang nganggur bisa dijual atau dibuat blog sampah untuk backlink.
9. Lupa mengunci (Lock) domain
Fasilitas Lock adalah mengunci domain agar tidak bisa ditrasfer ke sembarang orang ke registrar lain tanpa izin. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah pencurian domain.Lalu bagaimana cara memilih nama domain yang baik? Saya sendiri telah membahas cara yang sebaiknya anda lakukan ketika beli domain baru untuk blog anda. Saat ini seluruh domain saya ada di yahoo dan namecheap, walaupun kebanyakan orang beli di GoDaddy dan banyak keuntungannya tapi karena suatu alasan yang tidak pernah menaruh domain di GoDaddy.
0 comments:
Post a Comment